• Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah Kota Padang

  • Facebook Fakultas Agama Islam

  • Instagram Fakultas Agama Islam

Psychosocial Support: Dosen BKI Berkolaborasi dengan LLHPB Aisyiyah Turunkan Kecemasan Lansia di Asam Pulau Padang Pariaman

Padang Pariaman, 11/12/25 — Tim Dukungan Psikososial Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat bersama Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Sumatera Barat melaksanakan pendampingan bagi kelompok lansia di Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap meningkatnya kecemasan dan gejala stres yang dialami warga lanjut usia pascabencana. Upaya ini menjadi langkah nyata kolaborasi akademisi dan organisasi perempuan dalam memberikan layanan psikososial di tingkat komunitas.

Ketua LLHPB Aisyiyah Sumatera Barat, Fitri Yulianis, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa pendampingan psikososial sangat penting terutama bagi kelompok rentan seperti lansia. Ia menegaskan bahwa penanganan pascabencana tidak hanya fokus pada kebutuhan material, tetapi juga pada pemulihan mental dan emosional warga. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi situasi bencana yang berulang.

Tim Dosen BKI UMSB yang terdiri atas Fadil Maiseptian, S.Sos.I., M.Pd., dan Anggi Fitria, S.Sos., M.Pd., memberikan layanan konseling kelompok dan aktivitas penguatan emosi positif kepada para peserta. Beberapa metode yang digunakan meliputi relaksasi sederhana, terapi ekspresif, dan diskusi terbimbing untuk membantu lansia mengekspresikan rasa takut serta kecemasan yang mereka rasakan. Melalui pendekatan ini, tim berharap dapat mengembalikan rasa aman, meningkatkan ketenangan, serta memperkuat hubungan sosial antarwarga.

Kegiatan dukungan psikososial ini akan terus dilanjutkan dengan pemantauan berkala melalui koordinasi antara LLHPB Aisyiyah dan Prodi BKI UM Sumatera Barat. Kolaborasi lintas lembaga ini diyakini mampu memperluas manfaat program pendampingan hingga menjangkau lebih banyak kelompok rentan. Dengan sinergi yang berkelanjutan, pemulihan warga pascabencana dapat berjalan lebih menyeluruh dan berdampak jangka panjang. - fdl

SHARE KE: