• Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah Kota Padang

  • Facebook Fakultas Agama Islam

  • Instagram Fakultas Agama Islam

FAI UM Sumbar bersama MKS PWA Sumatera Barat dan Polita Sumbar Gelar Aksi Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Banjir

Padang, 10 Desember 2025 — Dalam kondisi curah hujan yang belum mereda dan debit air Batang Air Lubuk Minturun yang masih tinggi, Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PWA Sumatera Barat bersama Tim Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat melaksanakan aksi kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di kawasan Simpang Apa dan Lory, Kelurahan Koto Tangah Timur. Kegiatan yang dipusatkan di Panti Asuhan ‘Aisyiyah berlangsung pada pukul 13.30–17.00 WIB dalam suasana teduh, haru, dan penuh kehangatan.

Sebanyak 30 warga terdampak hadir mengikuti rangkaian kegiatan, meliputi trauma healing, tuntunan ibadah pada kondisi darurat bencana, serta penyerahan Paket MKS Peduli Bencana. Kehadiran para dosen dari Prodi Hukum Keluarga Islam dan Pendidikan Agama Islam FAI UM Sumbar memberikan dampak besar, tidak hanya dalam aspek bantuan fisik, tetapi juga dukungan emosional dan spiritual.

Pada sesi bimbingan ibadah, Prof. Dr. Yarmis Syukur, M.Pd., Kons., memberikan penguatan spiritual bahwa setiap musibah adalah ketetapan Allah yang harus dihadapi dengan tawakal, sabar, dan ikhtiar. Sementara itu, Dr. Desi Asmaret, M.Ag., menjelaskan prinsip fikih al-dhar?r?t tub??ul ma???r?t yang memberi kelonggaran bagi penyintas untuk tetap melaksanakan ibadah sesuai kemampuan dalam kondisi serba terbatas. Penjelasan mengenai tata cara shalat di situasi darurat, kebolehan jamak dan qashar, serta praktik zakat di lokasi bencana menjadi penyemangat warga yang tetap ingin menjaga hubungan spiritual mereka dengan Allah meskipun tengah kehilangan banyak hal.

Suasana haru semakin terasa saat penyerahan paket bantuan. Bantuan diberikan berdasarkan kategori terdampak, mulai dari kompor gas lengkap bagi kategori A, hingga mukena, sajadah, sembako, dan bantuan uang untuk kebutuhan sekolah anak-anak terdampak. Salah satu peserta kategori A tak mampu menahan air mata ketika menerima bantuan kompor gas, mengingat banyak peralatan rumah tangga mereka hanyut dibawa banjir. Ucapan syukur juga terdengar dari para ibu yang menerima mukena dan sajadah baru, sebuah bantuan yang mereka anggap sangat berarti untuk tetap dapat beribadah dengan nyaman.

Di samping itu, tim Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat juga turut melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tensi bagi anak-anak panti dan para lansia yang terdampak banjir. Kehadiran tenaga kesehatan ini menambah lengkap dukungan yang diberikan, terutama dalam memastikan kondisi fisik para penyintas tetap terpantau di tengah situasi darurat.

Kepala Panti Asuhan ‘Aisyiyah menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian yang diberikan. Beliau menegaskan bahwa bantuan spiritual dan perlengkapan ibadah merupakan bentuk dukungan yang jarang diberikan, namun sangat dibutuhkan untuk menguatkan kembali mental para penyintas. Keterlibatan tenaga kesehatan turut memperkuat rasa aman dan perhatian bagi mereka yang sedang berjuang memulihkan diri.

Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan oleh tim pelaksana yang terdiri dari Prof. Dr. Yarmis Syukur, M.Pd., Kons., Dr. Desi Asmaret, M.Ag., Dra. Indarefis, Armalena, M.A., dan Ns. Meta Rikandi, S.Kep., M.Kep., serta didukung oleh tim Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat. Kolaborasi antara PWA Sumatera Barat, Fakultas Agama Islam UM Sumbar, dan Politeknik ‘Aisyiyah menjadi wujud nyata komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama pada kondisi darurat.

Melalui rangkaian kegiatan ini, MKS PWA Sumatera Barat, FAI UM Sumbar, dan Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat berharap dapat memperkuat kembali kondisi fisik, emosional, dan spiritual warga terdampak banjir, serta menumbuhkan optimisme untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan pascabencana.
— DA

SHARE KE: