Malalak, Agam 10 Desember 2025 — Program Studi BKI dan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) bersama LLHPB PWA Sumatera Barat menggelar kegiatan trauma healing dan distribusi logistik bagi warga terdampak bencana di Malalak. Kegiatan ini bertujuan membantu pemulihan psikologis sekaligus pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Aksi kemanusiaan ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan PWA dan LLHPB Sumatera Barat.
Ketua PWA Sumatera Barat, Dr. Syur'aini, M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa pemulihan pascabencana harus memperhatikan kondisi emosional warga, terutama anak-anak. Syur’aini berharap sinergi dengan perguruan tinggi terus diperkuat dalam aksi sosial berikutnya.
Ketua LLHPB PWA Sumbar, Fitri Yulianis, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa merupakan hasil asesmen kebutuhan langsung di lapangan. Ia menyebutkan bahwa pendistribusian dilakukan secara terukur agar tepat sasaran. LLHPB memastikan dukungan logistik diberikan kepada kelompok paling terdampak di Malalak.
Kegiatan trauma healing dipimpin oleh dosen BKI UM Sumbar, Anggi Fitria, S.Sos., M.Pd, yang mendampingi lansia melalui berbagai aktivitas psikososial. Ia melakukan permainan terapeutik, relaksasi, dan kegiatan ekspresif untuk membantu warga mengelola kecemasan. Menurutnya, pendampingan ini penting untuk memulihkan rasa aman pascabencana.
Selain pendampingan psikologis, tim juga menyalurkan bahan makanan seperti minyak goreng, cabe, kentang, telur, bawang, ikan teri dan pakaian baru. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat. UM Sumbar dan PWA Sumatera Barat berkomitmen untuk terus terlibat dalam aksi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana.- fdl