Personalia FAI - HIMA Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menyelenggarakan Kuliah Praktisi dengan tema “Membangun Generasi Profesional dan Berintegritas dalam Hukum Keluarga Islam yang Unggul dan Humanis” pada Rabu, 3 Desember 2025, bertempat di Hall Gedung D UM Sumatera Barat. Kegiatan yang berlangsung pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Dra. Burnalis, M.A., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Padang, serta Adv. Nof Erika, S.H.I., C.Med., CPT., Sekretaris DPW APSI Sumbar Periode 2025–2030. Acara dipandu oleh moderator Selsa Alvira, mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga, dengan sambutan Kaprodi Dr. Desi Asmaret, M.Ag., C.Med., serta secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Syaflin Halim, M.A.

Kegiatan ini bertujuan membangun jejaring bagi mahasiswa sebagai calon advokat dan hakim, sekaligus menanamkan nilai integritas dan profesionalitas sejak dini. Melalui tema yang diangkat, diharapkan lahir lulusan Program Studi Hukum Keluarga yang unggul secara moral dan menjunjung etika profesi. Narasumber Adv. Nof Erika menegaskan bahwa “Advokat itu membela proses acaranya, bukan personalnya,” yang berarti seorang advokat bertugas memastikan jalannya persidangan sesuai prosedur dan ketentuan undang-undang. Sementara itu, Dra. Burnalis, M.A. menekankan pentingnya kedisiplinan dan budaya membaca dalam membentuk pribadi berintegritas. Beliau menyampaikan bahwa kunci menjadi seorang hakim adalah rajin membaca, karena setiap putusan lahir dari pertimbangan atas bukti yang muncul di persidangan. Ia juga menambahkan, “Untuk bisa menjadi seorang hakim, ananda harus bisa membaca kitab kuning,” sebagai dorongan agar mahasiswa memperkuat kemampuan literasi hukum dan keilmuan klasik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan semakin sadar bahwa membaca adalah kendaraan utama untuk mencapai tujuan akademik dan profesional mereka di masa depan.