Personalia FAI – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) melalui Tim Hisab sukses melaksanakan kegiatan pengamatan langsung Gerhana Bulan pada Ahad, 7 September 2025 / 15 Rabiul Awal 1447 H bertempat di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Sumatera Barat.

Gerhana Bulan merupakan fenomena astronomi yang tidak hanya penting dalam kajian ilmu falak, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam syiar Islam dan penguatan literasi astronomi masyarakat. Muhammadiyah melalui Pimpinan Pusat telah memberikan panduan resmi terkait waktu terjadinya gerhana, sehingga pelaksanaan pengamatan dapat dikolaborasikan dengan ibadah shalat gerhana sesuai tuntunan syariat Islam.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, antara lain Dr. Firdaus, M.H.I. (Dosen Ilmu Falak, Fakultas Agama Islam UM Sumbar), Alfajri, S.Kom. (Humas UM Sumbar), Reyhan Respati, S.Psi. (Tenaga Kependidikan FAI UM Sumbar), Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga FAI UM Sumbar, Jamaah Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, dan Komunitas Astronomis Sumatera Barat.

Acara diawali dengan pengantar ilmiah dan syariat mengenai fenomena gerhana bulan oleh Tim Hisab UM Sumbar. Pengamatan langsung dilakukan di lantai dua masjid menggunakan teleskop yang disiapkan khusus dari kampus. Setelah itu, dilaksanakan shalat gerhana berjamaah sesuai sunnah Rasulullah ? yang diikuti oleh jamaah dengan khusyuk. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan edukasi yang dipandu oleh Dr. Firdaus, M.H.I., yang menjelaskan makna gerhana dari perspektif ilmu falak dan hukum Islam.

Walau sempat tertutup awan, gerhana bulan dapat teramati dengan cukup jelas di wilayah Sumatera Barat sesuai dengan prediksi hisab yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jamaah dan peserta terlihat antusias, baik dalam mengikuti pengamatan astronomi maupun kajian keagamaan yang dilaksanakan. Secara keseluruhan kegiatan pengamatan ini berjalan lancar, sesuai jadwal, dan memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat. Selain meningkatkan pemahaman terhadap keterkaitan ilmu falak dengan ibadah, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara dosen, tenaga kependidikan, humas, dan mahasiswa dalam memperkuat peran akademik sekaligus dakwah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. (Rey)